Osteoma Raksasa Sinus Maksilaris dan Etmoidalis: Kasus Jarang

Lydia Christina Johansyah, Andi Cakra Irwansyah, Nova Audrey Luetta Pieter, Riskiana Djamin, Syahrijuita Syahrijuita, Yarni Alimah

Sari


Osteoma digambarkan sebagai pertumbuhan tulang matur yang berkembang lambat dan berlebihan, terletak khas pada tulang dengan osifikasi intramembran, seperti tulang tengkorak. Osteoma sinus paranasalis tidak menunjukkan gejala hingga massa tumor mencapai ukuran tertentu. Diagnosa osteoma sinus paranasalis sering ditegakkan secara insidentil saat evaluasi radiologik untuk masalah lain. Penanganan utama pada osteoma sinus paranasalis simptomatik adalah dengan bedah endoskopik atau pendekatan eksternal. Tujuan penelitian untuk berbagi pengetahuan tentang penanganan bedah pada pasien dengan osteoma sinus maksilaris dan etmoidalis. Laporan kasus: Seorang laki-laki umur 16 tahun dengan keluhan obstruksi nasi ada sebelah kanan dialami sejak 9 bulan terakhir. Sebelumnya terdapat keluhan pada gigi yang ingin dicabut kemudian dilakukan pemeriksaan foto panoramik dan ditemukan kelainan lalu dirujuk ke dokter THT. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior dextra tampak massa berwarna putih, konsistensi keras, tidak mudah berdarah, yang menyempitkan cavum nasi dextra. Pemeriksaan CT scan sinus paranasalis didapatkan hasil massa hiperdens cavum nasi yang melibatkan sinus maxillaris dan sinus ethmoidalis kanan yang menyempitkan choanae sugestif giant osteoma, osteoma sinus ethmoidalis kiri, multisinusitis dan deviasi septum nasi ke kiri. Pada intraoperatif tampak massa konsistensi keras berwarna putih pada cavum maksila dan etmoid dextra. Manajemen: Pasien ini dilakukan operasi maksilektomi medial dengan pendekatan rinotomi lateral diperluas dengan insisi Weber-Ferguson. Penulusuran literatur pada Pubmed dengan kata kunci yang sesuai. Kami melaporkan sebuah kasus jarang berupa osteoma raksasa pada sinus maksilaris dan etmoidalis. Penanganan dilakukan dengan operasi maksilektomi medial dengan pendekatan rinotomi lateral diperluas dengan insisi Weber-Ferguson.

Kata Kunci


Paranasal; Maksilaris; Etmoidalis; Osteoma raksasa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aksakal C, Beyhan M, Gokce E. Evaluation of the Asssociation between Paranasal Sinus Osteomas and Anatomic Variations Using Computed Tomography. Turkish Archives of Otorhinolaryngology. 2021; 59(1): 54-64.

Alkhaldi AS, Alsalamah S, Tatwani T. A Case of Giant Ethmoid Sinus Osteoma. Cereus. 2021;13(9): e18011.

Burgos RS, Martin-Moro JG, Gallo JA, Benito FC, Garcia MB. Giant Osteoma of the Ethmoid Sinus with Orbital Extension: Craniofacial Approach and Orbital Reconstruction. Acta Otorhinolaryngol Ital. 2013;33:431-434.

Cheng KJ, Wang SQ, Lin L. Giant osteomas of the ethmoid and frontal sinuses: Clinical characteristics and review of the literature. Oncol Lett. 2013;5(5):1724–30.

Cho A, Jung Y, Park JH, Jeong Y, Cho H-J. Clinical Manifestations and Surgical Treatment Outcomes of Paranasal Sinus Osteoma. J Rhinol. 2022;29(1):19–25.

Flora B, Girolamo S Di, Passali FM, Mauro R Di, Martino F, Giacomini PG. Paranasal Sinus Osteoma : Case Series and a Review of the Literature. Global Journal of Otolaryngology. 2019;19(4):78–82.

Georgalas C, Goudakos J, Fokkens WJ. Osteoma of the Skull Base and Sinuses. Otolaryngol Clin North Am [Internet]. 2011;44(4):875–90.

Kalfarentzoz E, Arapi I, Triantafyllou V, Tosios KI, Christopoulus P. An Unusual Giant Osteoma of the Maxillary Sinus: Case Report. SN Comprehensive Clinical Medicine. 2020;1-4.

Kara I, Vural A, Unlu M, Kokoglu K. Paranasal Sinus Osteomas: Evaluation Management with 13 Cases. Erciyes Med J. 2022; 44(6):608-11.

Magboul NA, Al-Ahmari MS, Alzahrani MA, Dlboh SS. Fibro- Osseus Lesion of the Nose and Paranasal Sinus: A Retrospective Study With Literature Review. Cereus. 2022, 14(7): e27229.

Nah KS. Osteomas of the craniofacial region. Imaging Sci Dent. 2011;41(3):107–13.

Saratziotis A, Emanuelli E. Osteoma of the Medial Wall of The Maxillary Sinus: A Primary Cause of Nasolacrimal Duct Obstruction and Review of the Literature. Hindawi Publishing Corporation. 2014: 1-4.

Sofokleous V, Maragoudakis P, Kyrodimos E, Giotakis E. Management of paranasal sinus osteomas: A comprehensive narrative review of the literature and an up-to-date grading system. Am J Otolaryngol - Head Neck Med Surg [Internet]. 2021;42(5):102644.

Taketomi T, Imayama K, Nakamura K, Kusukawa J. An Isolated Laminar Osteoma Arising in the Maxillary Sinus. Am J Case Rep. 2023; 24: e938904.

Torun MT, Turan F, Tuncel U. Giant Ethmoid Osteoma Originatedfrom the Lamina Papyracea. Med Arh. 2014;68(3):209-211.

Viswanatha B. Maxillary sinus osteoma: two cases and reviewof the literature. Acta Otorhinolaryngol Ital [Internet]. 2012;32(3):202.




DOI: https://doi.org/10.61316/jrma.v2i3.96

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

Indexed By 

   

   

 


Penerbit: Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia 

Alamat: Kompleks BTP, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar 90241 - Indonesia

Email: agrisoscojournal@gmail.com, jrm.editor@agrisosco.com

 

Jurnal Riset Multidisiplin : Agrisosco © 2024 is licensed under CC BY-SA 4.0